JAMUR
telah digunakan selama ribuan tahun, baik sebagai makanan maupun obat herbal.
Studi-studi menunjukkan bahwa jamur bisa meningkatkan produksi dan aktivitas
sel-sel darah putih. Dan hal ini, menurut direktur Institute of Herbal Medicine
Douglas Schar, sangat baik untuk melawan infeksi.
Tak
hanya disukai orang modern sebagai bahan makanan, jamur sudah menjadi bahan
pangan populer sejak zaman kuno. Bahkan, raja-raja Mesir dan Yunani Kuno di
abad sebelum Masehi dikenal sebagai penyuka jamur.
Orang
Yunani Kuno percaya, makan jamur menyebabkan seseorang menjadi lebih kuat dan
sehat. Hasilnya mereka lebih kuat, berani, dan perkasa.
Firaun,
Raja Mesir yang terkenal sangat keji, pehobi berat makan jamur. Saking
istimewanya, raja itu menyebut jamur sebagai makanan para dewa.
Masyarakat
Jepang dan Cina juga melengkapi menu dengan jamur secara turun temurun. Bukan
saja kelezatan rasa, tetapi juga tinggi nilai gizinya. Jamur tiram merupakan
salah satu sumber nutrisi yang saat ini sangat digemari oleh masyarakat.
Jamur
terbukti bergizi tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan :
- Protein tinggi, lebih tinggi daripada daging ayam dan tempe
-
Karbohidrat, vitamin B1, B2, B3, B5, B7 bahkan vitamin C yang tidak terdapat
dalam daging , ataupun tempe
- Kaya akan mineral kalsium, besi, Mg, Fosfor, K, P, S, Zn
- Asam Folat yang tinggi sehingga mampu menyembuhkan anemia,
- Zat
Flofastin, yang dapat menurunkan kolesterol,
- Zat
Glucan yang mempunyai efek antioksi dan sebagai anti tumor dan meningkatkan
imunitas /kekebalan tubuh, anti virus , antibakteri bahkan dapat membunuh
cacing,
- Zat
Pleuran, yang bagus untuk perawatan wajah, karena dapat mengikat air,
melembabkan kulit dan sebagai anti inflamasi
- Kaya serat, sehingga sangat baik untuk pencernaan,
Setelah kita mengetahui akan kandungan gizi jamur tiram yang
sangat lengkap dan baik, sudah saatnya kita memulai mencoba dan beralih untuk
mengkonsumsi jamur tiram sekarang juga (bisa untuk sayur ataupun lauk), untuk
perbaikan gizi, kesehatan dan kecerdasan keluarga kita. Harga murah dibanding daging/ikan banyak, gizi tinggi,
mudah diolah/dimasak, rasa enak dan lezat, dijamin halal karena 100% murni
organik.
Berikut
beberapa manfaat lain dari jamur:
1.
Turunkan berat badan. Jamur mengandung sekitar 80-90 persen air dengan
kandungan kalori rendah.
2.
Selain itu, jamur juga mengandung sangat sedikit sodium dan lemak, dan 8-10
persen dari komponen kering jamur adalah serat. Karena itu, makanan satu ini
sangat ideal bagi Anda yang sedang mengikuti program pengontrolan berat badan
atau diet untuk mengontrol hipertensi.
3.
Sumber kalium. Jamur kaya kalium, mineral yang membantu menurunkan tekanan
darah dan mengurangi risiko stroke. Satu jamur portabella ukuran sedang
dinyatakan mengandung lebih banyak kalium dibandingkan sebuah pisang atau
segelas jus jeruk. 4. Satu takar jamur juga menyediakan 20-40 persen ajuran
tembaga harian Anda. Tembaga merupakan mineral yang mengandung komponen
pelindung jantung.
5.
Lawan radikal bebas. Jamur kaya akan riboflamin, niacin, dan selenium. Selenium
merupakan antioksidan yang bekerja dengan vitamin E untuk melindungi sel-sel
dari kerusakan akibat radikal bebas.
6.
Kurangi risiko kanker prostat. Selain melawan radikal bebas, kandungan selenium
dalam jamur juga membantu mencegah kanker prostat. Baltimore study yang
mempelajari penuaan menemukan, mereka yang mengonsumsi selenium dengan dosis
dua kali lipat dari anjuran harian berisiko 65 persen lebih rendah mengalami
kanker prostat. Laki-laki dengan kadar selenium terendah berisiko empat hingga
lima kali lebih besar mengalami kanker prostat dibandingkan mereka yang
memiliki kadar selenium tertinggi dalam darah.
7.
Cegah kanker payudara. Jamur kancing mengandung komponen yang berfungsi
menghambat aktivitas aromatase (enzim yang terlibat dalam produksi estrogen)
dan 5-alpha-reductase (enzim yang berfungsi mengubah testosteron menjadi DHT).
Temuan terbaru menunjukkan bahwa jamur kancing bisa mengurangi risiko kanker
payudara dan kanker prostat. Ekstrak jamur kancing mengurangi perbanyakan sel
dan memperkecil ukuran tumor. Efek kemoterapi ini bisa dilihat dengan asupan
sekitar 100 gram jamur per hari.
8.
Atasi flu. Di China dan Jepang, jamur shiitake telah digunakan selama
berabad-abad untuk mengatasi demam dan flu. Lentinan, yang diisolasi dari
batang jamur shiitake, dinyatakan menstimulasi sistem kekebalan tubuh, membantu
melawan infeksi, dan menunjukkan aktivitas antitumor. (IK/OL-5)
Menyadari
Pentingnya Konsumsi Jamur untuk Kesehatan kita dan keluarga maka inovasi aneka
menu jamur tersaji di Lesehan Anda.
Berbagai
variasi menu, mulai dari jamur chrispy, sate jamur , ca jamur, Nasi Goreng
jamur, Omelete, cah Jamur, Kwetiuw jamur, Soup jamur dan lainnya...Lesehan Anda
Kampung Tengah Sukowono Jember