Ada beberapa
tahapan untuk bisa budidaya jamur tiram diantaranya :
-
Persediaan bahan baku.
- Mencampur
bahan-bahan dan proses pembuatan baglog jamur.
-
Proses sterilisasi baglog.
-
Inokulasi (pemberian bibit) dan Inkubasi (didiamkan untuk sementara waktu).
-
Pemindahan baglog ke dalam kumbung jamur.
-
Panen jamur.
- Pasca panen.
Nah, mari kita
bahas satu persatu oke.......
Bahan baku yang harus kita siapkan untuk membuat baglog jamur tiram antara lain : Serbuk gergaji, Bekatul,
kapur pertanian, SP 36 dan Gips, lalu campur dan diayak agar halus.
Masukkan dalam plastik, biasa ukurannya 18 x 35 cm dan di press supaya
padat. Ini yang kita sebut dengan Baglog
Sebelum kita masukkan
bibit jamurnya, Baglog terlebih dulu kita sterilasasi (dipanaskan / dikukus
dalam drum).
Setelah proses
sterilisasi sudah selesai, baru kita masukkan bibitnya sekaligus langsung kita
diamkan (inkubasi) dalam ruangan khusus untuk inkubasi ini.
Setelah baglog
seluruhnya berwarna putih, tanda miselium jamur sudah merata, baru kita
pindahkan kedalam kumbung jamur. Dirawat baik-baik hingga tumbuh buah jamurnya.
Ini gambar buah jamur tiram yang berusia sekitar 2 hari.
Hal yang paling
menyenangkan hati, tak l;ain dan tak bukan adalah saat-saat menikmati hasil
keringat, yaitu: Panen Jamur Tiram..
demikian cara budidaya jamur tiram...Selamat mencoba..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar