Rabu, 31 Desember 2014

Cara budidaya jamur tiram

Ada beberapa tahapan untuk bisa budidaya jamur tiram diantaranya :
- Persediaan bahan baku.
- Mencampur bahan-bahan dan proses pembuatan baglog jamur.
- Proses sterilisasi baglog.
- Inokulasi (pemberian bibit) dan Inkubasi (didiamkan untuk sementara waktu).
- Pemindahan baglog ke dalam kumbung jamur.
- Panen jamur.
- Pasca panen.
Nah, mari kita bahas satu persatu oke.......
Bahan baku yang harus kita siapkan untuk membuat baglog jamur tiram antara lain : Serbuk gergaji, Bekatul, kapur pertanian, SP 36 dan Gips, lalu campur dan diayak agar halus.




Masukkan dalam plastik, biasa ukurannya 18 x 35 cm dan di press supaya padat. Ini yang kita sebut dengan Baglog



Sebelum kita masukkan bibit jamurnya, Baglog terlebih dulu kita sterilasasi (dipanaskan / dikukus dalam drum).






Setelah proses sterilisasi sudah selesai, baru kita masukkan bibitnya sekaligus langsung kita diamkan (inkubasi) dalam ruangan khusus untuk inkubasi ini.






Setelah baglog seluruhnya berwarna putih, tanda miselium jamur sudah merata, baru kita pindahkan kedalam kumbung jamur. Dirawat baik-baik hingga tumbuh buah jamurnya. Ini gambar buah jamur tiram yang berusia sekitar 2 hari.





Hal yang paling menyenangkan hati, tak l;ain dan tak bukan adalah saat-saat menikmati hasil keringat, yaitu: Panen Jamur Tiram..
demikian cara budidaya jamur tiram...Selamat mencoba..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar